Total Tayangan Halaman

Selasa, 13 Juni 2017

TANTANGAN HARI KE-7, KOMUNIKASI PRODUKTIF BUNDA SAYANG

Meja makan adalah sarana untuk berdiskusi bagi kami sekeluarga

Hari ini, Hanif bangun jam 03.30 pagi. Mungkin Hanif terbangun karena ayah dan ibunya bangun sahur. Hanif memang dilatih untuk bangun pagi setiap hari. Agar Hanif terbiasa bangun pagi sejak kecil.

Hanif (H) : tiba-tiba keluar dari kamar menuju ruang makan
Ibu (I) : "Eh masya Allah, anak ibu sudah bangun ya. Hebat. Ingin ikut sahur?"
H : "susu..susu.." (menunjuk botol, ingin minum susu)
I : "Sebentar yah nak, ibu buatkan terlebih dahulu"
H : ( langsung berlari ke kamar )

Setelah saya membuatkan Hanif susu, saya kembali ke meja makan untuk makan sahur bersama ayahnya Hanif. Kami berbincang obrolan yang hangat, mulai dari membahas ceramah suatu ustadz hingga masalah kehidupan sehari-hari. Semenjak ada meja makan di rumah kami, rumah kamipun serasa hangat. Itu karena saya dan suami memang lebih banyak berdiskusi di meja makan. Dan berdiskusi pada saat makan juga merupakan suatu sunnah Rasul.

Namun, Hanif nampaknya belum bisa berlama-lama di meja makan. Maka, untuk Hanif saya selalu berdiskusi hangat di tempat tidur karena memang ritual Hanif sebelum tidur ialah minum susu.

Saya selalu berbisik dengan lembut, apa yang ingin saya sampaikan saat Hanif minum susu di tempat tidur. Menurut saya cukup efektif karena itu moment yang Hanif lumayan bisa diam.

Sekian cerita komunikasi produktif dan family forum room dari saya.

Salam,
Karlina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar